Tulang Bawang, 05 Juni 2025 – Pemerintah Kampung Tri Tunggal Jaya, Kecamatan Banjar Agung, Kabupaten Tulang Bawang, melaksanakan penyaluran Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa Tahap II untuk periode April hingga Juni 2025. Sebanyak 35 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima bantuan ini, sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam mendukung masyarakat kurang mampu di tingkat desa.
Acara penyaluran berlangsung di Balai Kampung Tri Tunggal Jaya dan dihadiri oleh Camat Banjar Agung, Plt. Kepala Kampung Tri Tunggal Jaya, Bhabinkamtibmas, serta Pendamping Desa. Kehadiran para pejabat dan pendamping ini menjadi bukti nyata bahwa proses penyaluran dilakukan secara transparan, akuntabel, dan tepat sasaran.
Masing-masing KPM menerima bantuan sebesar Rp300.000 per bulan selama tiga bulan, sehingga total bantuan yang diterima sebesar Rp900.000. Bantuan ini bersumber dari Dana Desa dan diperuntukkan bagi masyarakat yang terdampak kondisi ekonomi serta masuk dalam kategori keluarga kurang mampu.
Dalam sambutannya, Camat Banjar Agung menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan kegiatan ini yang berjalan tertib dan sesuai aturan. “Kami harap bantuan ini bisa membantu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat dan menjadi penyemangat dalam menjalani kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Plt. Kepala Kampung Tri Tunggal Jaya juga menekankan pentingnya penggunaan bantuan secara bijak. “Gunakanlah bantuan ini untuk kebutuhan pokok dan keperluan keluarga yang paling prioritas. Kami akan terus berupaya menyalurkan bantuan secara adil dan transparan,” tegasnya.
Para penerima bantuan diwajibkan membawa dokumen identitas seperti KTP dan KK, serta menandatangani bukti penerimaan bantuan. Proses berlangsung dengan tertib di bawah pengawasan Bhabinkamtibmas dan Pendamping Desa, yang memastikan tidak ada kendala teknis dalam pelaksanaan.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kampung Tri Tunggal Jaya menunjukkan komitmennya dalam menjaga kesejahteraan warganya melalui program-program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Penyaluran BLT Dana Desa ini juga menjadi bagian dari upaya pengentasan kemiskinan di tingkat desa secara berkelanjutan